Saturday, January 14, 2012

Google Berhasil Mengajak Bank Spanyol BBVA Untuk Menggunakan Komputasi Awan

Hi Googler,

Pada minggu ini kami akan menyuguhkan informasi kepada Anda mengenai :

Raksasa Perbankan Spanyol, BBVA telah melakukan migrasi sebanyak 110.000 pegawainya untuk menggunakan berbagai perangkat lunak versi enterprise dari Google.

Kesepakatan itu adalah yang terbesar dari yang pernah ditandatangani oleh raksasa mesin pencari dengan sebuah perusahaan untuk layanan komputasi awan. Dimana Software ditawarkan sebagai sebuah layanan melalui internet.

Bank tersebut mengatakan kepada BBC akan menggunakan perangkat dari Google hanya untuk komunikasi internal. Namun kesepakatan ini dapat dilihat sebagai sebuah terobosan yang diadopsi oleh sebuah perusahaan.

Perbankan dengan kebutuhan keamanan tingkat tinggi dan peraturan yang ekstra ketat selalu dianggap sebagai salah satu industri yang paling terakhir menggunakan komputasi awan.

Direktur Inovasi BBVA, Carmen Herranz menekankan bahwa semua data pelanggan dan sisstem utama perbankan "akan tetap di pusat data kami sendiri" dan benar-benar terpisah dari solusi komputasi awan.

Bank akan menggunakan aplikasi Google seperti email, kalender, dokumen, chat, video conference dan alat-alat kolaborasi lainnya untuk "mencapai perubahan budaya" dan " Seluruh perusahaan bekerja bersama" di basis BBVA 26 negara.

Ibu Herranz mengatakan bahwa proyek roll out di semua karyawan akan selesai pada akhir tahun bukanlah semata-mata untuk penghematan biaya. "Tujuan utamanya adalah untuk mempromosikan inovasi, membuat keputusan dan meningkatkan produktivitas. Kami berada dalam pasar yang penuh tantangan dan perlu membuat keputusan lebih cepat, lebih akurat.. dan menghilangkan duplikasi" kata Ibu Herranz kepada BBC.

Hal lain yang mendorong perubahan itu adalah meningkatnya mobilitas tenaga kerja Bank. Banyak kebutuhan komputasi Bank telah pindah ke smartphone, tablet, laptop dan komputer di rumah., katanya.

Jose Olalla, CIO BBVA mengatakan "Karena para karyawan saat ini memiliki akses informasi yang mereka butuhkan setiap saat dari setiap perangkat yang terhubung ke internet, dimanapun mereka lebih fleksibel dan mobile".

BBVA adalah salah satu Bank terbesar di Spanyol. Mereka juga merupakan jasa keuangan terbesar di Meksiko dan tersebar di selatan Amerika Serikat.


"To move to the future, you have to leave the past in a box"
Carmen HerranzBBVA's Director of Innovcation
'Kesepakatan Terbesar'

Secara tradisional, perusahaan telah melakukan semua komputasi mereka di tempat mereka sendiri untuk menyimpan data mereka secara aman dan bisa dikontrol.

Namun, kebanyakan perusahaan membiarkan 80% dari daya komputasi mereka menganggur dan menghabiskan 2/3 anggaran teknologi informasi mereka untuk maintenance dan upgrade perangkat lunak.

Komputasi awan jauh lebih efisien dengan perusahaan seperti Amazon. Layanan Web menjalankan server mereka lebih dari 90% dari kapasitas. Hal ini dapat mengurangi biaya dan juga ramah lingkungan.

Orang yang bertanggung jawab atas Google Apps Enterprise di Eropa, Sebastian Marotte mengatakan bahwa rata-rata pelanggan dapat melakukan penghematan biaya 50% - 70%.

Kesepakatan dengan BBVA menurut Pak Marotte sangatlah penting tidak hanya dikarenakan ini adalah kesepakatan terbesar yang telah ditandatangani namun juga karena BBVA merupakan perusahaan keuangan yang sangat besar. Hal itu menunjukkan bahwa sekarang Bank pun pindah ke komputasi awan.

Data BBVA tidak akan berada di dedicated server (solusi yang dikenal sebagai private cloud), tetapi akan didistribusikan ke awan publik dari pusat data Google. Baik Pak Marotte maupun Ibu Herranz menekankan ini akan memenuhi tuntutan regulator perbankan dan pejabat perlindungan data dan aman seperti setiap solusi yang ada di gedung Bank.

Sebuah kekhawatiran yang lebih besar yaitu Apakah jaringan komputer BBVA akan mampu menghandle kenaikan lalu lintas jaringan dalam permintaan komputasi awan.

Sebuah pilot project dengan 7.000 karyawan tidak menunjukkan masalah apapun, namun Bank secara ketat akan memantau setiap peningkatan beban jaringan. "kekhawatiran terbesar kami seputar video conference" kata Ibu Herranz.

Masalah jaringan diduga sebagai penyebab masalah kinerja ketika Google Apps diperkenalkan beberapa tahun yang lalu di kota Los Angeles.

'Mulai dari Awal'

Tantangan terbesar bagi BBVA dan perusahaan lainnya untuk beralih ke komputasi awan biasanya disebakan oleh isu budaya.

BBVA memiliki program pelatihan di tempat (termasuk panduan pribadi) untuk mempersiapkan staf mereka untuk beralih dari percobaan dan solusi email yang terpercaya serta tools lainnya menjadi dunia online berbasis browser terbaru.

Namun Bank mendorong karyawannya untuk meninggalkan semua email lam dan data dalam sistem-sistem yang ditinggalkan. Mereka dapat mengakses jika diperlukan. Tetapi menurut Ibu Herranz "Jika kita ingin mulai dari awal..kita tidak perlu membawa seluruh perilaku lama."

"Untuk beralih ke masa depan, Anda harus meninggalkan masa lalu" Kata Ibu Herranz. (Source)

No comments:

Post a Comment